Tuesday, February 10, 2015

Modifikasi BB203 Menjadi CC201

       Pada tahun 1977, perkeretaapian Indonesia kedatangan lokomotif CC201 dari pabrikan General Electric, Amerika Serikat, yang pada saat itu dianggap sebagai lokomotif yang modern dibanding seri-seri lokomotif diesel elektrik sebelumnya. CC201 atau identitas aslinya adalah U18C berhasil menjadi lokomotif andalan PJKA. Namun,
kekurangan CC201 adalah belum bisa melintasi jalur rel dengan tonase lintas dibawah 14 ton seperti di jalur Cirebon - Semarang - Surabaya yang sarana relnya belum diperbarui karena jalur tersebut kebanyakan masih menggunakan lokomotif ringan sehingga tidak cocok untuk beban gandar (tekanan roda lokomotif) CC201 yang memiliki tekanan gandar 14 ton (berat CC201 adalah 84 ton kemudian dibagi 6 dari jumlah gandar). Solusi masalah tersebut adalah dengan menciptakan lokomotif dengan tekanan gandar dibawah 14 ton tetapi dengan spesifikasi identik. Maka lahirlah lokomotif dengan seri BB203 (diberi kode U18 A1A) yang memiliki berat 81 ton sehingga memiliki tekanan gandar 13,5 ton. Perbedaan secara fisik dapat terlihat dari konstruksi bogie yang berbeda karena BB203 hanya memiliki 2 motor traksi di tiap bogie-nya.

       Persebaran awal lokomotif ini adalah di Sumatera Selatan dan Semarang Poncol. Namun seiring dengan diperbaruinya sarana jalan rel di Sumatera Selatan dan kedatangan lokomotif tipe terbaru, CC202, pada tahun 1986 dari Kanada, maka untuk meningkatkan performa BB203 untuk angkutan batu bara yang semakin tinggi frekuensinya, diputuskan untuk meng-upgrade BB203 menjadi CC201 dengan menambah 1 motor traksi per bogie dan menambah tractive effort supaya mampu membawa rangakaian batu bara rangkaian panjang (babaranjang) dengan panjang 50 gerbong. Berturut-turut dimulai dari tahun 1985 proyek konversi BB203 menjadi CC201 dilaksanakan di Balai Yasa Lahat (untuk BB203 milik Dipo Kertapati dan Tanjungkarang), Sumatera Selatan, dan kemudian terakhir pada tahun 2004 di Balai Yasa Yogyakarta (untuk BB203 milik Dipo Semarang Poncol).


BB203-05 di Stasiun Tanjung Karang
CC201-120R eks BB203-41

* Modifikasi Tahun 1988-89
BB 203 43 - CC 201 73 -- CC 201 89 01
BB 203 49 - CC 201 74 -- CC 201 89 02
BB 203 50 - CC 201 75 -- CC 201 89 03
BB 203 44 - CC 201 76 -- CC 201 89 04
BB 203 53 - CC 201 77 -- CC 201 89 05
BB 203 54 - CC 201 78 -- CC 201 89 06
BB 203 57 - CC 201 79 -- CC 201 89 07
BB 203 56 - CC 201 80 -- CC 201 89 08
BB 203 47 - CC 201 81 -- CC 201 89 09
BB 203 58 - CC 201 82 -- CC 201 89 10
BB 203 51 - CC 201 83 -- CC 201 89 11
BB 203 55 - CC 201 84 -- CC 201 89 12
BB 203 59 - CC 201 85 -- Afkir
BB 203 42 - CC 201 86 -- CC 201 89 13
BB 203 46 - CC 201 87 -- CC 201 89 14
BB 203 48 - CC 201 88 -- CC 201 89 15
BB 203 45 - CC 201 89 -- CC 201 89 16
BB 203 52 - CC 201 90 -- CC 201 89 17





* Modifikasi Tahun 1990-2000
BB 203 32 - CC 201 111 -- CC 201 83 33
BB 203 33 - CC 201 112 -- CC 201 83 34
BB 203 34 - CC 201 113 -- CC 201 83 35
BB 203 35 - CC 201 114 -- CC 201 83 36
BB 203 36 - CC 201 115 -- CC 201 83 37
BB 203 37 - CC 201 116 -- CC 201 83 38
BB 203 38 - CC 201 117 -- CC 201 83 39
BB 203 39 - CC 201 118 -- CC 201 83 40
BB 203 40 - CC 201 119 -- CC 201 83 41
BB 203 41 - CC 201 120 -- CC 201 83 42
BB 203 17 - CC 201 121 -- Afkir
BB 203 18 - CC 201 122 -- CC 201 83 43
BB 203 19 - CC 201 123 -- CC 201 83 44
BB 203 30 - CC 201 124 -- CC 201 83 45
BB 203 31 - CC 201 125 -- CC 201 83 46
BB 203 21 - CC 201 126 -- CC 201 99 01
BB 203 27 - CC 201 127 -- CC 201 83 47
BB 203 28 - CC 201 128 -- CC 201 99 02
BB 203 12 - CC 201 129 -- CC 201 83 48
BB 203 13 - CC 201 130 -- CC 201 83 49
BB 203 14 - CC 201 131 -- CC 201 83 50
BB 203 16 - CC 201 132 -- CC 201 83 51
BB 203 15 - CC 201 133 -- CC 201 83 52
BB 203 11 - CC 201 134 -- CC 201 83 53
BB 203 07 - CC 201 135 -- CC 201 83 54
BB 203 09 - CC 201 135 -- CC 201 83 55
BB 203 04 - CC 201 137 -- CC 201 83 56





* Modifikasi Tahun 2004-05
BB 203 20 - CC 201 138 -- CC 201 04 01
BB 203 25 - CC 201 139 -- CC 201 04 02
BB 203 22 - CC 201 140 -- CC 201 04 03
BB 203 26 - CC 201 141 -- CC 201 04 04
BB 203 23 - CC 201 142 -- CC 201 04 05
BB 203 29 - CC 201 143 -- CC 201 04 06
BB 203 24 - CC 201 144 -- CC 201 04 07



*Catatan:
- Modifikasi tahap pertama (tahun 1988 s/d 2000) dilaksanakan di Balai Yasa Lahat (karena program ini pertama kali difokuskan untuk lok BB203 di Divre III)
- Modifikasi tahap kedua dilaksanakan di BY Yogyakarta, dimana semua lok BB203 tersebut berkedudukan di Semarang Poncol.
- Dari total 59 unit BB203, sebanyak 52 unit berubah menjadi CC201 dan sisa 7 unit BB203 (01, 02, 03, 05, 06, 08, 10) tidak masuk daftar modifikasi dengan pertimbangan lintas Lahat-Lubuklinggau belum dapat dilalui CC201.

Sumber data: Buku Misteri CC201 dan dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment